dedicated to my life

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Thumbnail Recent Post

Recent Comments

Posted by Amalia Nurdin - - 0 comments

Aku tau apa yang kamu rasakan , itu pun yang aku rasakan. Tapi aku tidak ingin mengambil langkah yang bisa membuat diriku menyesal seumur hidup. Dirimu dan ibu ku adalah dua hal yang berbeda dengan perbandingan nilai yang begitu amat tipis. Apa yang aku pilih mempunyai arti nilai yang begitu tinggi tanpa memandang sebelah mata sesuatu yang bernilai lainnya di sekitarku. Jika engkau mengumpamakan angka 1 dan 2, angka 1 itu adalah ibuku dan angka 2 itu adalah dirimu. Jika engkau memintaku memilih , iya aku memilih angka 1. Sama halnya seorang yang duduk d bangku sekolah dengan meraih peringkat 1, dia meraih peringkat 1 itu karena dia memiliki keistimewaan yang amat sangat tinggi nilainya, dia menduduki peringkat 1 karena dia betul-betul berprestasi, dia pandai dan sebagainya yang memiliki nilai plus, sama halnya dengan ibuku, dia menduduki peringkat 1 di hati dan fikiran serta jiwaku, karna ibuku memiliki nilai yang amat sangat tinggi, aku memberinya peringkat 1 tidak asal memberinya predikat berprestasi begitu saja di hati ku. Dia bisa meraih peringkat itu karena di dalam hidup ku ibuku adalah seorang yang amat sangat berperan penting dalam hidupku, dalam kandungannya dia berjuang untuk menghadirkan diriku ke dunia, di dunia ibuku berjuang menghidupiku sampai aku bisa mendapat gelar, bahkan sampai saat aku belum jadi apa-apa saat ini dia slalu ada mendampingiku memberiku cahaya walaupun tak lagi seterang matahari yang menyinari pagi. Saat ini yang ku pikirkan bukanlah diriku, saat ini yang aku pikirkan hanyalah ibuku, saat ini aku hanya berfikir bagaimana aku bisa membalas semua kebaikan ibuku walau aku tau tidak akan pernah bisa terbalaskan sepenuhnya apa yang telah ibu berikan padaku sampai detik ini dan detik berikutnya. Tidak kah pernah engkau membayangkan apa yang sudah orang tua kita berikan selama hidupnya untuk kita? tidak kah pernah engkau membayangkan jika dia sudah tidak ada ? tidak ada lagi yang memarahi kita untuk kebaikan kita ? Tidak kah engkau pernah berfikir bagaimana caramu untuk membahagiakannya di masa tuanya? tidak kah engkau punya tujuan yang membahagiakan untuk ibumu? tidak pernahkah engkau merasakan begitu besar rasa sayangnya kepadamu? Aku amat sangat menyayangi ibuku, tidak bisa aku meninggalkannya begitu saja seperti dia bukan siapa-siapaku. Jika engkau berkata itu hanya untuk sementara, mungkin jawabku tetap "tidak" akan meninggalkan ibuku, karena waktu yang katamu "sementara" adalah waktu di mana aku bisa menyesal seumur hidupku jika terjadi sesuatu pada ibuku. Waktu "sementara" itu adalah sedikit untukmu, tapi amat sangat lama untuk ku dan ibuku. Aku sayang ibuku, maaf aku tidak bisa meninggalkannya untukmu.

Leave a Reply

Cinta Datang dan pergi menyisahkan kenangan di hati, pengunjung pun datang dan pergi meninggalkan kenangan di tulisan ini.