28 tahun tlah berlalu. selain sekolah dan bermain entah dimana mana lagi ku habiskan waktu sebanyak itu. entah sampai kapan aku sadar jika 28 tahun itu adalah kesempatan yang telah ku sia-siakan. 28 tahun sudah ku habiskan dengan mama dan kakak kakak ku. canda, tawa, tangis, marah, kessal. tlah kami lalui brsama mamaku yang tetap setia menemaniku, mamaku yang tetap kuat.
5 tahun terakhir di hidup ini sangat ingin ku ceritakan pada mereka yang ingin mendengarku, pada mereka yang melihatku. tapi mereka hanyalah mereka dan tanganku tidak sanggup menuliskannya saat ini. cukuplah 1 yang mendengarkanku tanpa harus ku berkata, tanpa harus ku tuliskan. Dia lah Tuhanku الله yang slalu setia setiap saat menemaniku saat sulitku dan bahagiaku.
rasa syukur tidak akan prnah cukup walau q ucapkan beribu kali padaNya. nafas ini, ujian2 kecil itu, dan semua yang tlah الله berikan untukku.
untuk menjadi sesuatu slalu ada proses, hingga berada pada satu titik, akan slalu ada proses.
28 tahun tidaklah aku lompat dari bayi menjadi dewasa dengan mudahnya. proses lah yang berada di antaranya.
ketika usia bertambah mungkin smua berbahagia dan mrayakannya. dan aku pun bahagia krna الله masih mmberikanku kesempatan lagi. tapi usia ini tidaklah bertambah tapi semakin berkurang, bagaikan bom waktu yang menghitung mundur kemudian meledak.
slamat atas bertambahnya usiaku,
berkurangnya waktu dan kesempatanku,
doa ku yang tersisa saat ni hanya 1
smoga aku bsa brsama sluruh kluargaku berkumpul di surga firdaus الله tanpa hisab danpa azab.
Amin Allahumma Amin
